Demi kelancaran bisnisnya, ia membangun hubungan baik dengan tentara Jerman dan Nazi. Awalnya Oskar Schindler tidak ingin menampung kaum yahudi di pabriknya.Namun, seiring waktu berjalan, sosok Oskar Schindler yang berhati dingin perlahan berubah menjadi seseorang yang lain.
Oskar Schindler tak lagi menginginkan keuntungan semata melainkan ingin menyelematkan nyawa buruh – buruhnya dari penganiayaan dan pembunuhan.
Ia akhirnya mau mempekerjakan tahanan Yahudi. Daftar perkerja pabrik miliknya disebut sebagai Schindler’s List.
Dengan harta dari keuntungan yang ia dapat, Oskar Schindler terus menyelamatkan buruh – buruhnya dengan menyogok para pejabat Nazi. Uangnya miliknya akhirnya habis bersamaan dengan berakhirnya perang di Eropa.
Meski kerap disebut sebagai film propaganda Yahudi, film ini mengandung unsur kemanuasiaan. Pesan kemanusiaan yang disampaikan dalam film ini adalah “Barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, ia menyelamatkan seluruh dunia”.
Editor : Abdul
Artikel Terkait