“Selebihnya 622 ekor kasus aktif dan 121 ekor sembuh,” ujarnya, di gedung Sasana Bakti Praja Pemalang.
Lebih lanjut Tutuko mengaku dalam upaya penanganan PMK tersebut, pihaknya mengalami beberapa kendala antara lain, keterbatasan obat-obatan, dan keterbatasan tenaga medik dan paramedik veteriner (dokter hewan dan mantri ternak).
Sumber: Kominfo Pemkab Pemalang
Editor : Abdul
Artikel Terkait