“Secara berkesinambungan akan dilakukan pelatihan, untuk meningkatkan kemampuan para relawan,” sambung Kapolres.
Disebutkan oleh Kapolres, bahwa masyarakat yang tergabung dalam relawan Arnavat sebagian besar berasal dari wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Pemalang.
“Sementara ini telah terbentuk 30 orang relawan, mudah-mudahan kedepan dapat kita kembangkan,” ucapnya.
Menurut Kapolres, wilayah perairan pantai utara dan selatan Jawa Tengah memiliki karakteristik gelombang tinggi, sehingga rawan terjadinya kecelakaan laut, seperti kapal tenggelam, orang tenggelam, hilang, hanyut dan jatuh ke laut.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait