Pemalang, iNews.id - Kabupaten Pemalang merupakan salah satu wilayah penghasil buah mangga yang khas, yakni mangga istana. Mangga istana yang dibudidayakan di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, sebenarnya adalah varietas mangga harum manis, namun bentuknya yang ranum dengan wangi menggoda membuat mangga jenis ini semakin menjadi primadona, bahkan presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sangat suka dengan jenis mangga ini.
Kelezatan mangga istana membuat beberapa pihak berencana akan melakukan ekspor besar-besaran ke mancanegara, yakni Singapura. Hal itu tercetus dalam forum Agribussines Working Group (AWG) Indonesia - Singapura yang diselenggarakan di Batam, 17 November 2022 kemarin.
AWG Indonesia - Singapura merupakan forum diskusi antara produsen atau petani buah dan sayur dengan para pembeli dari Singapura yang difasilitasi oleh Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor mangga dari Indonesia ke dunia pada tahun 2021 sebesar US$4,56 juta dengan jumlah 3.112 ton. Indonesia berada pada urutan ke-21 negara pengekspor mangga di dunia. Dan Singapura merupakan negara dengan tujuan ekspor terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$ 1,18 juta, diikuti Kanada US$ 760 ribu, Amerika Serikat US$ 630 ribu, dan Vietnam US$ 600 ribu.
Dengan demikian, rencana ekspor mangga istana hasil petani Kabupaten Pemalang ini akan mendorong peningkatan nilai ekspor mangga ke luar negeri. Hal ini selaras dengan program yang dicanangkan Presiden Jokowi agar mangga Indonesia bisa mendunia, sekaligus untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional paska pandemi Covid-19.
Di Kabupaten Pemalang sendiri, selain Desa Penggarit, ada beberapa desa lainnya yang juga merupakan wilayah penghasil mangga istana, yakni Desa Asemdoyong, dan Desa Nyamplungsari. Untuk di Desa Penggarit sendiri, terdapat 50 hektar lahan yang ditamani jenis mangga istana dengan jumlah tanaman sebanyak 12 ribu pohon.
Untuk jenis varietas ini, petani bisa panen hingga tiga kali dalam setahun. Sedangkan satu pohon mangga istana bisa meghasilkan buah hingga 1 ton.
Editor : Sandi
Artikel Terkait