Jakart, iNewsPemalang.id - Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) menimbulkan dampak yang cukup berat pada beberapa daerah di Jabodetabek. Gempa dengan kekuatan 5,6 SR ini telah menelan ratusan korban jiwa dan sejumlah kerusakan pada beberapa bangunan di wilayah tersebut.
Selain itu, gempa bumi itu juga menyebabkan kepanikan para pengunjung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang saat itu tengah menggelar sidang lanjutan atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat.
Sidang yang menghadirkan beberapa terdakwa diantaranya Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR), dan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) itu dibuat panik oleh gempa yang tiba - tiba terasa saat sidang tengah berlangsung.
Hal itu bermula pada saat salah satu pengunjung berteriak mengenai adanya gempa bumi. Bahkan, Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy pun sampai berdiri dari kursinya.
"Ada gempa, ada gempa," kata pengunjung persidangan.
Mengetahui itu, hakim pun segera menghimbau agar pengunjung tetap tenang dan jangan panik.
"Harap tenang, harap tenang," kata hakim.
Meskipun kericuhan sempat terjadi, sidang pun akhirnya dapat dilanjutkan dengan suasana yang tenang setelah getaran gempa berhenti. Bahkan, para pengunjung di PN Jakarta Selatan pun nampak tidak ada yang keluar dari ruang persidangan.
Editor : Lazarus Sandya Wella
Artikel Terkait