Menurut informasi, konon syarat menjadi penari sintren harus wanita yang masih benar-benar dalam keadaan suci alias masih perawan.
Saat menari biasanya sintren didampingi oleh seorang wanita yang lebih tua, yang disebutnya sebagai pawang sintren.
Ketua paguyuban seni sintren Sekar Melati dari Desa Asemdoyong, Warid (66) mengatakan, bahwa penari sintren harus asli perawan atau belum pernah disentuh laki-laki.
"Untuk menjadi penari sintren, harus asli perawan belum pernah disentuh laki-laki, dan ritualnya juga ditempuh semenjak masih kecil," kata Warid di lokasi usai pertunjukan.
Sementara, menurut Warid, tugas pawang wanita itu untuk menjaga sewaktu-waktu sintren pingsan, karena bersentuhan dengan tangan laki-laki atau mendapat lemparan uang dari para penonton.
Sebelum acara dimulai, diawali dengan penari sintren masuk kedalam kurungan dengan tubuh terikat, kemudian dibacakan mantra yang dibarengi membakar dupa.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait