PEMALANG, iNews.id - Ketua DPD KNTI Pemalang, Suritno, mendorong para nelayan untuk memperkuat pengetahuan dan perempuan Pesisir Kabupaten Pemalang. Hal itu disampaikannya saat berdialog dengan para nelayan di dukuh Pejarakan, Desa Danasari.
Suritno menyebut, paradigma negatif masyarakat terhadap pekerjaan sebagai nelayan yang dianggap kurang berpendidikan dan masyarakat nelayan yang identik dengan kekumuhan dan kemiskinan, harus dirubah.
"Selama ini kualitas pendidikan bagi anak-anak nelayan tidak menjadi prioritas utama, maka tidak heran jika kemudian banyak stigma negatif yang terbangun. Satu-satunya cara untuk merubah semua itu adalah melalui peningkatan kualitas dan jenjang pendidikan," kata Suritno, di acara dialog tersebut yang bertema Sekolah Nelayan, Selasa, (13/12/2022).
Masyarakat nelayan, menurut Suritno, harus bangkit dan tidak boleh minder lagi dengan profesi nelayan, karena nelayan memiliki potensi besar yang tidak dimiliki oleh orang lain.
"Jangan jadikan anak kita hanya sebagai pendamping ayahnya melaut tanpa diberikan pendidikan yang cukup. Karena pendidikan akan menghasilkan pola pikir yang lebih maju, wawasan lebih luas dan cita-cita yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait