Namun keinginan Adia nampaknya selalu tergerus oleh kebutuhan dapur. Mau tak mau, ia harus merelakkan tabungannya untuk menyambung makan sehari - hari.
"Mau bagaimana lagi, suka terpakai sama ibu beli beras kadang untuk kebutuhan bekal dan kebutuhan sekolah. Yang paling penting buat adik saya juga, saya nggak mau dia seperti Adia, makanya belikan dia seragam dan peralatan sekolah," ujar Adia.
Tak hanya mandiri, Adia juga merupakan sosok kakak yang sangat menyayangi adiknya.
"Dari kelas 1 SMA memang jarang beli baju. Jauh-jauh dari gaya hidup, lebih penting keluarga Adia. Saya kasihan ke adik jangan sampai seperti Adia, kalau ada rezeki ingin beli semua perlengkapan sekolah adik," ungkapnya.
Lewat perjuangan dan kerja kerasnya, Adia bahkan diundang ke salah satu media inspiratif Jakarta, DAAI TV Indonesia.
Editor : Lazarus Sandya Wella
Artikel Terkait