Sementara, Hamas dan Jihad Islam menyebut pada Minggu malam, bahwa mereka menyandera sekitar 130 orang Israel. Mereka bahkan mengeklaim bahwa para sandera termasuk di antaranya pejabat tinggi militer.
Serangan Hamas dalam Operasi Badai Al Aqsa dimulai sejak Sabtu (7/10/2023) dengan tembakan ribuan roket ke berbagai wilayah di Israel. Pihak Hamas mengeklaim telah menembakkan 5000 roket dalam 20 menit.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait