Buntut Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas, Polisi Akan Periksa Pengelola Obyek Wisata

Saladin Ayyubi, Aryanto
Buntut insiden Jembatan The Geong (jmbatan kaca) yang pecah di kawasan hutan pinus, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023), polisi akan memeriksa sejumlah pihak termasuk pengelola obyek wisata tersebut. (Foto: iNews)

Salah seorang saksi mata, Sunarto, menuturkan kronologi kejadian berawal saat rombongan wisatawan berjumlah 11 orang naik ke atas jembatan kaca. Kemudian 4 orang wisatawan di antaranya melakukan foto selfie di atas jembatan kaca itu. Namun, tiba-tiba kaca jembatan itu pecah. Diduga kaca jembatan tidak kuat menahan beban. 

“Jumlahnya ada 11 orang yang naik jembatan. Tapi, hanya empat orang yang foto-foto di atas jembatan kaca," ujarnya.

"Tiba-tiba mereka berteriak. Ternyata, 2 orang jatuh dari jembatan. Satu korban terjatuh ke dasar jurang. Sedangkan satu korban lagi tersangkut besi jembatan. 2 korban lainnya berhasil diselamatkan sehingga tidak terjatuh,” imbuhnya.

Diketahui, jembatan kaca di kawasan obyek wisata hutan pinus itu memiliki ketinggian sekira 15 meter, dengan lebar sekira 1,5 meter. 

Jembatan kaca The Geong dengan kaca setebal 1 sentimeter itu pecah diduga tidak kuat menahan beban 4 orang pengunjung yang tengah berfoto.

Editor : Aryanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network