Mengenal Sejarah Wayang Kulit Ciptaan Kanjeng Sunan Kalijaga, Warisan Budaya yang Diakui UNESCO

Aryanto
Wayang kulit dimainkan dalang dengan cerita narasi melakonkan tokoh kebaikan dan kejahatan. (Istimewa)

Melihat hal demikian itu maka Kanjeng Sunan Kalijaga mencari solusi, lalu memodifikasi bahan material dari karakter Wayang yang semula terbuat dari Daluang (kertas Ponoragan) kemudian diganti menggunakan bahan dasar Kulit sapi, atau kerbau. 

Dalam perjalanannya, wayang kulit lalu digunakan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga sebagai syiar agama Islam melalui jalur budaya tradisional. Hingga saat ini karya agung wali tersohor tersebut melekat erat dengan masyarakat Jawa.

Wayang berasal dari kata "Ma Hyang" yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah 

Dalam istilah bahasa Jawa, wayang memiliki arti atau makna bayangan. Hal itu lantaran para penonton pertunjukan dapat menyaksikan wayang dari belakang kelir yang bentuknya adalah bayangan.

Namun, sumber lain menyebut kata wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa.

Editor : Aryanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network