Kondisi itu justru berdampak psikologis pada pengidap ODHA untuk kesadaran konsumsi obat khusus dan berolahraga. Sebab itu, melalui gerakan Puskesmas Keliling, dinkes mengharapkan para pelaku ODHA tetap tersentuh dan mendapatkan pelayanan terbaik.
"Jadi memang kecenderungan itu (takut) kepada masyarakat itu ada. Wajar karena mereka (pengidap ODHA) ini akan dikucilkan juga," katanya.
"Tapi yang terpenting jangan sampai menularkan ke masyarakat lain. Supaya bisa ditekan secara baik penyebaran virus mematikan yang belum ada obatnya ini," tandasnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait