Tragis! Santri Tewas Dilempar Kayu Berpaku oleh Pengasuh Ponpes, Menancap di Kepala Bagian Belakang

Aryanto
Santri tewas dilempar kayu berpaku oleh oknum ustaz. Foto: Ilustrasi/ Freepik

BLITAR, iNewsPemalang.id - Seorang Santri tewas dilempar kayu oleh oknum ustaz di pondok pesantren Ponggok, Blitar, Jawa Timur. Korban berinisial KAF (13) diketahui masih duduk di bangku MTs.

Dikutip dari iNews Jatim, Minggu (29/9/2024), peristiwa tragis itu terjadi di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (15/9/2024), sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, namun akhirnya meninggal dunia karena luka serius di kepala.

Menurut nenek korban, Suparti mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban dan para santri lainnya hendak mandi diselingi senda gurau. Sebelumnya para santri, termasuk korban, usai berolahraga setelah melaksanakan salat subuh.

Kemudian seorang ustaz (guru) mengingatkan para santri untuk segera mandi, mengingat akan ada jam kunjungan orang tua dan pelaksanaan salat duha. Namun diduga oknum guru yang melihat hal itu emosi dan melemparkan kayu. 

Nahas, kayu yang terdapat paku itu mengenai korban dan menancap tepat di kepala bagian belakang. Spontan korban pun terkapar dan tak sadarkan diri.

“Kaf lalu tak sadarkan diri dan mengalami pendarahan. Oleh sang guru di bawa ke Rumah Sakit Srengat. Tapi, cucu saya meninggal dunia setelah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Kediri,” kata Suparti, nenek korban dengan menahan sedih, Jumat (27/9/2024).

Meski korban dinyatakan meninggal dunia akibat paku yang menancap setelah terkena pelemparan kayu oleh oknum ustaz, namun pihak keluarga menerima sebagai musibah.

Sementara, Kasi Humas Polresta Blitar, Iptu Samsul Anwar mengatakan, masih menyelidiki kasus tersebut. 

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi dan Rumah Sakit Srengat, guru, ustaz, dan juga pengasuh ponpes,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, ustaz pendamping pondok tersebut melempar papan kayu karena emosi, lantaran para santri tidak segera shalat dhuha setelah kegiatan olahraga.

Menurut nenek korban, cucunya pingsan setelah terkena lemparan kayu. Meski sempat mendapatkan penanganan pertama, nyawa korban tidak tertolong.

Tak pelak, kasus tewasnya santri di pondok pesantren Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu pun menuai beragam komentar dan menjadi sorotan publik.

 

Editor : Aryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network