PEKALONGAN, iNewsPemalang.id - Kebakaran melanda sejumlah kapal perikanan yang tengah bersandar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Kota Pekalongan, Selasa, 12 November 2024, sekitar pukul 02.15 WIB.
Kebakaran kapal diduga akibat korsleting listrik pada salah satu kapal, yakni KM Nasional, yang menjadi sumber awal api sebelum menyebar ke kapal-kapal lain di sekitarnya.
Saksi mata, seorang penjaga malam melaporkan kebakaran setelah melihat api muncul dari KM Nasional. Informasi tersebut segera diteruskan ke petugas piket Sat Polairud, yang kemudian berkoordinasi dengan Polres Pekalongan Kota dan dinas pemadam kebakaran terkait.
Upaya pemadaman hingga saat ini masih berlangsung dengan melibatkan lebih dari 100 petugas gabungan dari Polres Pekalongan Kota, Sat Polairud, DitPolAirud Polda Jateng, serta bantuan dari TNI AL.
Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, termasuk 3 unit dari Damkar Kota Pekalongan, 1 unit dari Damkar Kabupaten Pekalongan, 1 unit dari Damkar Kabupaten Batang, serta 1 unit water cannon (AWC) dari Polres Pekalongan Kota. Proses pemadaman terus dilakukan secara intensif mengingat kondisi angin yang cukup kencang menyulitkan pengendalian api.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko yang memimpin operasi pemadaman di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 87 personel Polres untuk membantu proses pemadaman kapal terbakar.
"Kami telah menerjunkan 87 personel Polres untuk membantu proses pemadaman. Pada pukul 09.00 WIB, api belum sepenuhnya dapat dipadamkan, tetapi upaya terus dilakukan agar tidak ada kapal lain yang terbakar." kata Kapolres Pekalongan Kota.
Sebagai langkah pengamanan, Sat Binmas dan tim Negosiator Polwan dari Polres Pekalongan Kota juga dikerahkan untuk mengatur arus warga sekitar lokasi, mencegah gangguan terhadap akses jalan untuk kendaraan pemadam, serta menghindari potensi penjarahan barang dari kapal yang terbakar. Selain itu, petugas juga melakukan evakuasi terhadap kapal-kapal lain yang tidak terkena api agar terhindar dari penyebaran kebakaran lebih lanjut.
Meski kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang signifikan, AKBP Prayudha Widiatmoko menyatakan tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Fokus utama kami saat ini adalah memastikan api benar-benar padam dan situasi di sekitar lokasi aman," ujarnya.
Polda Jateng akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kebakaran setelah api berhasil dipadamkan.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait