JAKARTA, iNewsPemalang.id – Gema gamelan dan gerak tari yang memukau membawa sepenggal kisah dari pesisir utara Jawa Tengah ke jantung ibu kota. Legenda asal-usul Pantai Widuri, sebuah cerita rakyat dari Kabupaten Pemalang, sukses dipentaskan dengan megah di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (20/7/2025).
Dalam pergelaran bertajuk "Pentas Duta Seni Kabupaten Pemalang", para penonton diajak menyelami kisah cinta tragis antara Kaki Pedaringan, seorang nelayan miskin, dengan istrinya, Nyai Pedaringan. Lewat sebuah sendratari kolosal, penonton menyaksikan bagaimana kehidupan sederhana mereka berubah setelah penemuan sebuah mutiara hitam, sebuah anugerah yang membawa keberuntungan sekaligus kutukan dari penjaga laut, Widuri.
Pentas Duta Seni Kabupaten Pemalang di TMII Jakarta. Foto: Dok. Pemprov Jateng
Klimaks cerita yang menguras emosi adalah ketika Nyai Pedaringan mengorbankan dirinya demi menyelamatkan sang suami dari kutukan. Lautan menjadi saksi bisu tragedi cinta mereka, dan untuk mengenangnya, penduduk menamai pantai itu Pantai Widuri, tempat di mana ombak dipercaya menyimpan air mata abadi Kaki Pedaringan.
Kolaborasi Apik Lintas Sanggar
Mahakarya berdurasi 120 menit ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Sanggar Tari Sekar Kinanti, Sanggar Mukti Laras, dan Sanggar Kembang Sepasang, yang semuanya berada di bawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemalang.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait