Secangkir Kopi Pahit dan Kepribadian Anda: Benarkah Selera Mencerminkan Sisi 'Gelap' Seseorang?

Zaidan Umar
Seseorang sedang menikmati secangkir kopi pahit. Foto: Dok.net

Menyukai kopi hitam tidak akan membuat Anda menjadi seorang psikopat. Ada banyak faktor lain yang membentuk preferensi rasa seseorang, di antaranya:

• Rasa yang "Dipupuk" (Acquired Taste): Banyak makanan dan minuman pahit seperti kopi atau bir sebenarnya tidak langsung disukai banyak orang. Rasa suka tersebut sering kali berkembang seiring waktu melalui paparan berulang dan pengaruh lingkungan sosial.

• Preferensi vs. Konsumsi: Seseorang mungkin sangat menyukai makanan manis, tetapi menghindarinya karena alasan kesehatan atau diet. Sebaliknya, orang bisa saja meminum kopi pahit setiap pagi bukan karena suka, melainkan karena butuh efek kafeinnya untuk tetap terjaga.

• Pengalaman Masa Lalu: Faktor seperti kepekaan lidah seseorang terhadap rasa atau bahkan pengalaman buruk di masa lalu (misalnya, salah mengira wasabi sebagai alpukat) bisa membentuk respons negatif atau positif terhadap rasa tertentu.

Cerminan Diri di Ujung Lidah?

Studi ini membuka sebuah jendela menarik ke dalam hubungan kompleks antara biologi indra perasa kita dan labirin psikologi manusia. Ia menunjukkan bahwa mungkin ada dasar biologis yang sama antara bagaimana kita memproses rasa dan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia.

Editor : Aryanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network