Sejak saat itu, bendera hasil jahitan Fatmawati dikenal sebagai Bendera Pusaka Merah Putih dan disimpan serta dikibarkan setiap peringatan Hari Kemerdekaan hingga tahun 1968, sebelum akhirnya digantikan dengan duplikat untuk menjaga keawetannya.
Kisah Fatmawati bukan hanya soal menjahit kain menjadi bendera, melainkan tentang peran seorang perempuan dalam sejarah bangsa. Dengan tangan dan semangat kemerdekaan, ia menjahit simbol perjuangan dan harapan rakyat Indonesia. Meski perannya dilakukan di belakang layar, jasanya tetap abadi dalam perjalanan bangsa ini.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait