Dalam pidatonya, Purbaya menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program reformasi keuangan yang telah dilaksanakan Sri Mulyani selama ini. "Saya akan melanjutkan langkah-langkah kebijakan fiskal yang telah dibangun dengan sangat baik oleh Ibu Sri Mulyani. Tentu saja, tugas kita adalah menjaga stabilitas fiskal, memperkuat pendapatan negara, dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Perjalanan Sri Mulyani dan Purbaya Yudhi Sadewa
Sri Mulyani Indrawati telah menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam dua periode pemerintahan, pertama pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2005–2010), kemudian kembali dipercaya oleh Presiden Joko Widodo pada 2016 hingga 2024. Pada periode 2024–2025, ia kembali dipercaya memimpin Kemenkeu, sebuah periode yang penuh tantangan, termasuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah tekanan global.
Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil mempertahankan peringkat investment grade dan menjaga stabilitas ekonomi meskipun menghadapi krisis global. Sri Mulyani juga dikenal sebagai sosok yang berhasil mengelola anggaran negara dengan transparansi dan integritas tinggi.
Sementara itu, Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kepala Bappenas, memiliki reputasi sebagai ekonom yang vokal terkait isu-isu makroekonomi dan kebijakan fiskal. Ia juga memiliki pengalaman dalam memperkuat kebijakan fiskal serta pengelolaan dana negara untuk menghadapi tantangan ekonomi.          
          
          
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
