JAKARTA, iNewsPemalang.id - Tangisan mengalir di mata Sri Mulyani saat mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga besar Kementerian Keuangan (Kemenkeu) setelah 6 tahun mengemban amanah sebagai Menteri Keuangan. Momen haru itu terjadi setelah ia melepas jabatannya dalam sebuah acara perpisahan yang penuh emosi, di mana para aparatur sipil negara (ASN) di Kemenkeu memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah mengabdi dengan dedikasi tinggi.
Suasana perpisahan itu dipenuhi keharuan. Sri Mulyani terlihat berkaca-kaca saat seorang perwakilan pegawai Kemenkeu menyampaikan pesan perpisahan yang penuh makna. "Semangat Ibu Sri Mulyani akan selalu menjadi pelita, menerangi perjalanan kami ke depannya. Terima kasih, Ibu," ucapnya dengan suara bergetar.
Namun, yang benar-benar menggugah perasaan adalah saat para pegawai Kemenkeu menyanyikan lagu "Bahasa Kalbu" yang dipopulerkan oleh Ruth Sahanaya dan Titi DJ. Lagu yang liriknya menyentuh hati itu seakan melambangkan perasaan mereka yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Melodi yang indah dan lirik yang mendalam seolah menjadi penanda sebuah babak yang telah berakhir dalam perjalanan panjang Sri Mulyani bersama Kemenkeu.
Tangisan Sri Mulyani pun pecah. Tak mampu lagi menahan kesedihan, ia disaksikan oleh suaminya, Tonny Sumartono, yang dengan lembut menenangkannya. Tangisannya semakin deras, dan dengan cepat ia menyeka air matanya menggunakan tisu. Pada saat itu, jelas terlihat bahwa perpisahan ini bukan hanya sebuah pengakhiran jabatan, tetapi juga akhir dari perjalanan emosional yang telah dilaluinya bersama para pegawai yang sudah seperti keluarga sendiri.
Perpisahan itu terjadi setelah acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Keuangan, yang secara resmi diserahkan oleh Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan yang baru pilihan Presiden Prabowo Subianto.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait