JAKARTA, iNewsPemalang.id – Gelombang protes kembali mengguncang ibu kota. Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (22/9/2025). Mereka menuntut pemerintah dan legislatif segera menanggapi lima isu krusial yang selama ini menjadi momok bagi dunia ketenagakerjaan di Indonesia.
Aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Presiden Partai Buruh dan KSPI, Said Iqbal, bersama para pimpinan serikat pekerja nasional. Dalam orasinya, Iqbal menegaskan bahwa aksi hari ini bertujuan untuk mendesak agar RUU Ketenagakerjaan segera disahkan, serta memperjuangkan hak-hak buruh yang selama ini terabaikan.
Lima Tuntutan Utama Buruh:
- Pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang mengatur lebih baik perlindungan bagi pekerja.
- Penolakan terhadap kebijakan upah murah yang masih berlaku di banyak sektor.
- Penghapusan sistem outsourcing yang dinilai merugikan buruh dan memecah belah hak-hak pekerja.
- Dukungan terhadap Polri untuk menegakkan hukum demi perlindungan buruh.
- Tegakkan supremasi sipil, sebagai respons terhadap beragam isu ketidakadilan sosial yang berkembang belakangan ini.
Para buruh juga menekankan perlunya mengakhiri praktek kerja yang hanya menguntungkan pihak pengusaha dengan sistem outsourcing yang dianggap memperburuk kondisi buruh. Mereka mendesak pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan buruh melalui penetapan upah yang layak, yang mampu mengimbangi inflasi dan biaya hidup yang terus meningkat.
Upah Murah Jadi Sorotan Utama
Editor : Aryanto
Artikel Terkait