PEMALANG, iNewsPemalang.id – Dukungan terhadap Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada laga perdana Grup B putaran keempat melawan Arab Saudi yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Rabu (8/10/2025) malam waktu setempat, tak hanya bergema di stadion. Di jantung Kota Pemalang, alun-alun berubah menjadi lautan manusia yang bersatu dalam semangat merah-putih. Layar raksasa dipasang, suara sorak-sorai menggema, dan ribuan warga tumpah ruah menyaksikan laga penuh harap dalam sebuah acara nonton bareng (nobar) yang telah menjadi tradisi.
Kegiatan nobar di Alun-Alun Pemalang bukan hal baru. Setiap kali Timnas berlaga dalam pertandingan penting, dari kualifikasi hingga turnamen besar, alun-alun senantiasa menjadi titik kumpul warga — mulai dari pelajar, pemuda, hingga orang tua. Mereka datang membawa kursi lipat, tikar, camilan, dan yang terpenting: semangat nasionalisme yang tak pernah luntur.
Layar lebar yang menjulang tinggi menayangkan setiap detik pertandingan, menambah atmosfer dramatis di bawah langit Pemalang. Di tengah kerumunan, teriakan "Indonesia! Indonesia!" menggema, berpadu dengan suara klakson dan tepuk tangan setiap kali peluang hadir atau gol tercipta.
Lebih dari Sekadar Sepak Bola
Namun, nobar ini tak hanya soal sepak bola. Ia menjadi ruang sosial — tempat warga saling sapa, berbagi cerita, hingga merajut kebersamaan lintas usia dan latar belakang. Anak-anak bersalaman dengan tetangga baru, para orang tua berdiskusi soal strategi pelatih, dan kaum muda meracik prediksi skor sembari sesekali melontarkan canda tawa.
Ketika Timnas mencetak gol, seluruh alun-alun seolah meledak dalam kegembiraan. Pelukan spontan, lompatan bahagia, hingga air mata haru menjadi bagian dari dinamika emosi malam itu. Di sisi lain, saat momen-momen menegangkan seperti penalti atau keputusan wasit yang krusial datang, semua mata terpaku, nafas tertahan — seolah waktu berhenti sejenak.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait