get app
inews
Aa Read Next : Tiba di Abu Dhabi, Presiden Jokowi Langsung Pertemuan dengan Pebisnis - Investor dan Presiden PEA

2 Cara Mengatasi Manic Episode, Gangguan Penyakit yang Menyebabkan Marshanda Hilang 2 Hari di LA

Selasa, 28 Juni 2022 | 07:33 WIB
header img
Potret Marshanda (Foto: IG).

PEMALANG, iNews.id - Artis Indonesia, Marshanda sempat dikabarkan   hilang 2 hari di Los Angeles sebelum akhirnya ditemukan KBRI.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, Senin (26/6/2022) pukul 23.50, belum ada keterangan resmi dari Marshanda.

Menurut beberapa sumber, hilangnya Marshanda ini diakibatkan karena efek penyakit Bipolar yang dideritanya sejak lama.

Untuk diketahui, penyakit Bipolar merupakan suatu gangguan mental yang umum dialami oleh beberapa orang, namun dengan tingkatan yang berbeda-beda.

Penderita Bipolar akan mengalami beberapa fase atau episode, mulai dari episode mania (Manic Episode), hipomania, dan episode depresi.

Jika memiliki rekan atau keluarga yang memiliki penyakit bipolar, berikut ini 2 hal yang perlu kamu lakukan sebagai bentuk antisipasi:

 

1. Jangan biarkan pelaku menyendiri dan menghindari interaksi

Cara mengatasi bipolar agar tak sering kambuh dengan tetap melakukan interaksi sosial. Mungkin orang dengan gangguan bipolar akan merasa aman dan terkendali jika memutuskan untuk tidak berteman atau berinteraksi secara sosial, namun itu tidak berpengaruh apa-apa.

Saat seseorang mengalami depresi, situasi sosial bisa tampak begitu berat. Anda mungkin merasa seperti sendirian, tetapi penting untuk tidak mengasingkan diri. Sendirian dapat meningkatkan gejala depresi.

Terlibatlah dalam kegiatan sosial, seperti klub buku lokal atau tim atletik atau memiliki teman dekat yang memahami Anda. Habiskan waktu bersama teman dan keluarga atau mengobrol dengan mereka secara teratur di telepon. 

Memiliki dukungan dari teman dan orang yang dicintai dapat membantu merasa lebih nyaman dan percaya diri.

Hidup dengan gangguan bipolar membutuhkan penyesuaian tertentu. Seperti penderita diabetes yang menggunakan insulin atau pecandu alkohol yang sedang memulihkan diri dengan menghindari minum. Jika Anda memiliki gangguan bipolar, penting untuk membuat pilihan yang sehat untuk diri sendiri.

2. Konseling dan CBT

Cara mengatasi bipolar agar tak sering kambuh berikutnya yaitu dengan melakukan konseling. Konseling terapi perilaku kognitif (CBT) tampaknya membantu dalam mengelola gejala gangguan bipolar.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 menyimpulkan bahwa “konseling CBT efektif dalam mengurangi tingkat kekambuhan dan gejala depresi, keparahan mania, dan fungsi psikososial.”

Studi yang ditinjau menunjukkan bahwa efek CBT adalah "ringan hingga sedang", dan peningkatannya paling signifikan jika seseorang menghadiri sesi 90 menit atau lebih. CBT dapat membantu orang untuk mengidentifikasi kebiasaan dan perilaku negatif dan destruktif, dan mengubahnya menjadi lebih positif.

Editor : Anila Dwi

Follow Berita iNews Pemalang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut