PEMALANG, iNews.id - Seorang remaja di Dusun Sudimoro, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas di dalam kamarnya pada Sabtu siang (9/7/2022)
Korban, Syifaul Qulup (16 Th) warga Dusun Sudimoro, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto diduga tewas akibat petasan yang meledak di dalam kamarnya.
Menurut saksi, Yulianto tetangga korban, sekitar pukul 13.20 WIB ia mendengar tiga kali bunyi ledakan dari dalam rumah. Kemudian ia mencari sumber suara ledakan tersebut.
Yulianto terkejut melihat kepulan asap membumbung tinggi dari rumah korban.
Sementara saat itu posisi kamar korban tengah terkunci rapat dan hanya ada korban dan neneknya di dalam rumah.
“Terdengar tiga kali, saat itu kamar korban ini terkunci rapat, ledakan itu membuat pintu kamar korban rusak dan harus didobrak baru diketahui keadaan korban,” ujar Yulianto.
Insiden itu mengakibatkan kamar pelajar usia 16 tahun ini hancur berantakan dan genteng rumah pecah berkeping-keping.
Yulianto menduga, ledakan tersebut dari petasan yang dibuat korban untuk memeriahkan momen Idul Adha.
“Tadi setelah mengetahui korban ini meninggal, saya dan para tetangga berusaha evakuasi. Tapi tidak sanggup, akhirnya memanggil petugas. Kemungkinan meninggal karena petasan karena sebelumnya membuat petasan,” pungkasnya.
Kapolsek Kutorejo AKP Ahmad Rohim membenarkan peristiwa itu.
“Dugaan sementara karena petasan, tapi lebih lanjut ini masih didalami oleh Polres Mojokerto, ” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (9/7/2022) sore.
Dari olah TKP petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa bahan baku petasan dari kamar korban, sisa obat yang diduga untuk membuat petasan dan sisa petasan yang siap diledakkan.
Editor : Abdul