PEMALANG, iNews.id – New York City tiba – tiba mengumumkan panduan menghadapi serangan nuklir di tengah konflik Rusia dengan Ukraina. Panduan tersebut disampaikan melalui kanal Youtube NYC Emergency Management pada Senin (11/7/2022).
Dalam video berdurasi kurang lebih satu menit itu, dijelaskan langkah – langkah bagaimana cara mengambil tindakan ketika terdapat serangan nuklir. Panduan tersebut merupakan cara untuk mengurangi bahaya paparan dari nuklir.
Meskipun kemungkinan serangan nuklir di kota New York sangat kecil, panduan ini diumumkan untuk berjaga – jaga agar warga New York tetap aman.
Adapun panduan menghadapi serangan nuklir yang disampaikan antara lain masuk ke dalam gedung, tetap berada di dalam gedung, dan terus memantau informasi.
Bagi warga yang sedang di luar gedung saat serangan nuklir terjadi, maka sesampainya di rumah harus melepas dan membersihkan semua yang ia kenakan. Hal itu karena bisa saja pakaian dan sepatu yang dikenakan telah terpapar debu atau abu radioaktif dari nuklir.
Panduan tersebut diumumkan setelah sebelumnya seorang politisi dalam acara media Rusia mengatakan dapat menghancurkan pantai timur dan barat Amerika Serikat pada Mei lalu. Melansir dari Newsweek, pernyataan itu disebutkan oleh seorang politisi Rusia Aleksey Zhuravlyov.
“Saya memberitahu Anda bahwa untuk menghancurkan seluruh pantai timur AS diperlukan dua misil, dan dua misil untuk pantai barat” kata Zhuravlyov, dikutip dari Newsweek.
Video pernyataan tersebut diunggah di Twitter oleh Julia Davis pada 30 Mei 2022. Video itu bahkan sempat viral di Twitter dengan tayangan lebih dari 550 ribu kali.
Meskipun demikian, pemerintah kota New York tidak menjelaskan secara gamblang tentang pengumuman panduan serangan nuklir yang pihaknya keluarkan secara tiba – tiba. NYC Emergency Management hanya menjelaskan bahwa informasi tersebut adalah hal penting bagi warga New York ketika menghadapi serangan nuklir.
Editor : Abdul