Menurut Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin, berdasar keterangan dari saksi, saat kejadian anak korban yakni FA sedang bermain di luar rumah. Sementara suami korban yakni Jun Arlis sedang ke luar rumah untuk mencari pekerjaan.
Saksi mengatakan, kehidupan sehari-hari keluarga korban diketahui memang jauh dari kata mencukupi.
"Keluarga korban saat ini tidak mempunyai beras dan kebutuhan pokok lain. Disamping itu, diketahui korban ingin menjahit tas anaknya yang sudah robek, akan tetapi tidak memiliki uang," ujarnya, Kamis (11/8/2022).
Diduga kuat akibat ekonominya yang begitu minim dan ditambah ponsel kedua buah hatinya yang rusak membuat Marlena berpikir pendek.
Sebelum melakukan aksi bunuh dirinya, Marlena menyuruh anaknya AW ke luar dari rumah. Kemudian oleh korban, pintu rumah ditutup dari dalam.
Editor : Abdul Kadir