Diwangkoro menambahkan, ketika mereka menjadi wirausaha muda, mereka bukan hanya menjadi pencari lapangan kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja.
"Itu mindset yang akan kita rubah melalui WMM," tandasnya.
Selain itu, di Ajang WMM 2022, lanjut Diwangkoro, sangat spesial, karena seluruh peserta akan diuji oleh kegiatan yang dikemas dalam tayangan menghibur dalam format Digital Series. Nantinya, masyarakat pun dapat merasakan langsung dan belajar bersama melalui platform digital YouTube.
"Kenapa kita tidak tayangkan di televisi, karena kebanyakan anak muda mungkin jarang nonton televisi, yang dilihat malah YouTube atau Instagram, atau sosmed yang lain. Jadi untuk tahun ini memang kita kerja sama dengan MNC juga, namun memang dalam bentuknya adalah video series dan juga expo. Inilah yang sangat berbeda dari tahun sebelumnya," jelasnya.
Sedangkan untuk persyaratan umum Side Competition, yakni Santripreneur yang merupakan santri Indonesia baik individu maupun kelompok, yang memiliki ide bisnis.
Kemudian Business Plan, yakni WNI pemilik usaha berusia 18 - 35 tahun, pemilik usaha dan bukan reseller dan anggota produk franchise.
Editor : Abdul