Semarang, iNews.id - Kasus harian Covid-19 mengalami peningkatan usai munculnya varian baru Omicron XBB. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat tidak menyepelekan protokol kesehatan.
Ganjar juga sepakat mengikuti keputusan Menko Marinves dengan melanjutkan PPKM. Sejalan, edukasi dan sosialisasi dilakukan agar masyarakat tetap mengenakan masker saat beraktivitas.
Hal itu disampaikan Ganjar, seusai mengikuti Rakor perkembangan pandemi Covid-19 dan rencana penghentian PPKM level, secara daring yang dipimpin Menko Marves, Jumat (4/11/2022).
“Pertama yang penting kita tetep pruden, kita nggak boleh sepelekan. Meskipun banyak informasi yang masuk bahwa varian ini tidak berbahaya,” tegas Ganjar.
Ganjar tak menampik faktanya saat ini kasus harian bertambah. Bahkan angka kematian dan BOR-nya juga bertambah.
“Kami cek sekali lagi harus hati-hati, banyak di antara mereka yang komorbid. Jadi penyebabnya sebenarnya yang mana, komorbidnya atau ini (varian baru),” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, bahwa Pemerintah akan tetap menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Luhut menjelaskan, bahwa penerapan PPKM diharapkan dapat menekan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang kembali meningkat hingga menyentuh angka 5.000 kasus dalam sepekan terakhir.
“Hari ini saya menegaskan kembali bahwa Pemerintah akan terus menggunakan PPKM Level sebagai basis pengetatan kegiatan bagi masyarakat yang akan terus dilakukan evaluasinya,” kata Luhut yang dikutip dari unggahan di akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Jumat (4/11).
Sebagai informasi, saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah per Kamis 3 November 200 terdapat 577 kasus. Rinciannya, jumlah dirawat 381 kasus, sembuh 184 kasus, dan yang meninggal 12 kasus.
Editor : Sandi