Pihak kepolisian pun kemudian melakukan pemeriksaan lapangan pada Sabtu (5/11/2022). Sejumlah anggota dilibatkan. Di antaranya adalah dari Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Dari hasil penyelidikan lapangan, Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih menjelaskan bahwa diduga video tersebut terjadi di salah satu hotel yang berada di Jalan Sumatra, Surabaya, Jawa Timur pada lantai 17 dengan nomor 1710. Sementara pembuatan video terjadi sebelum Juli 2022.
”Dari keterangan petugas hotel dan sejumlah karyawan hotel, diketahui bahwa tiap kamar dipasang stiker dilarang merokok pada Juni-Juli sedangkan di dalam video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok,” kata Fakih.
Selain itu, interior didalam hotel juga mirip dengan apa yang ada didalam video viral itu. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap semua nama yang harus bertanggungjawab atas pembuatan video asusila tersebut. Polisi sepertinya sudah mengantongi beberapa nama tersangka, namun pihaknya masih enggan untuk memberi tahu publik dikarenakan masih dalam proses penyelidikan.
"Sedang diupayakan. Kalau sudah selesai pasti dikabari," ujar Kombes Pol Farman.
Selain pihak kepolisian, netizen yang dibuat penasaran juga ikut mencari tahu sosok dibalik video syur tersebut. Mereka digegerkan dengan salah satu akun twitter yang menuliskan komentarnya pada salah satu berita viral di media sosial.
Editor : Lazarus Sandya Wella