iNewsPemalang.id - Pengguna aplikasi MiChat di Indonesia ternyata adalah yang terbanyak di dunia. Menurut data yang dihimpun Similarweb, Indonesia menjadi negara dengan pengguna MiChat terbanyak di dunia (83,73%).
Setelah Indonesia, Prancis menempati urutan kedua pengguna MiChat terbanyak yakni 5,96 persen, Argentina sebanyak 4,25, Malaysia 2,52 persen dan Amerika Serikat sebanyak 2,19 persen.
Aplikasi MiChat ada sejak tahun 2020. MiChat adalah aplikasi yang paling dimanfaatkan adalah menemukan teman baru dan orang-orang sekitar. Tercatat aplikasi ini telah diunduh lebih dari 50 juta kali di Play Store. Jika dilihat dari data tersebut, lebih dari 41 juta orang di Indonesia (83,73 persen) telah mendownload atau menggunakan MiChat.
Di Indonesia, Michat beroperasi secara legal dan terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Namun mirisnya, MiChat kerap dikaitkan dengan hal-hal negatif. Aplikasi ini seperti diketahui khalayak ramai dimanfaatkan untuk hal negatif, seperti halnya transaksi prostitusi online.
Pada saat KTT G20 di Bali kemarin, viral kejadian salah satu petugas keamanan dari unsur kepolisian yang tewas ditikam sekelompok orang karena membatalkan 'pesanan wanita' yang dipesan via MiChat, karena tak sesuai antara foto dan wajah aslinya.
Menurut data yang dihimpun Similarweb, pengguna MiChat mayoritas berusia 18-24 tahun (37,45%). Sementara kelompok usia terbesar kedua adalah 25-34 tahun (32,91%) dan dikuti dengan pengguna berusia 35-44 tahun (14,41%).
Berdasarkan data ini, sebagian besar pengguna MiChat di Indonesia berusia remaja menjelang dewasa. Jika dikaitkan dengan praktik prostitusi yang kerap dilakukan lewat aplikasi MiChat ini, peran orang tua sangat diharapkan agar anak bisa bijak dalam menggunakan media sosial.
Editor : Sandi