Brebes, iNewsPemalang.id - Mantan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana dikabarkan meninggal dunia pada Rabu dini hari, (7/12/2022). Sebelumnya, kerabat Lord Rangga menyebutkan bahwa pimpinan Sunda Empire itu tengah mengalami sakit dan dirawat di RS Mutiara Bunda, Kabupaten Brebes.
"Iya sakit, almarhum meninggal pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB di RS Mutiara Bunda. Selamat jalan sobat, semoga husnul khotimah," kata salah satu kerabat Lord Rangga di Brebes, Muhaemin Primawan.
Rangga Sasana merupakan seorang pria asal Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Ia lahir pada 12 September 1967 dan mempunyai nama asli Edi Raharjo. Namun, Dinasti Sunda Empire yang didirikannya itu berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, pimpinan Sunda Empire tersebut sempat di tahan di Lapas Banceuy, Kota Bandung karena terjerat kasus penyebaran berita bohong dan menimbulkan keonaran bersama dua rekannya yakni Nasri Banks yang menjabat sebagai Perdana Menteri dan Raden Ratnaningsrum sebagai Kaisar Sunda Empire.
Diketahui, ketiganya mendapatkan vonis selam 2 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Bandung dan mulai ditahan pada pertengahan Jauari 2020. Namun tak sampai jangka waktu yang ditetapkan, Lord Rangga kemudian dibebaskan pada 13 April 2021.
Menurut kepolisian, Lord Rangga dibebaskan karena telah mendapatkan program asimilasi COVID-19 sesuai aturan Kementerian Hukum dan HAM lantaran sudah menjalani setengah dari hukuman 2 tahun yang diterimanya.
Kabarnya, selama di tahan di Polda Bandung Lord Rangga sempat dirujuk ke RS Bhayangkara karena mengalami masalah dalam perutnya. Hal itu pun dikonfirmasi oleh Erwin Syaharuddin selaku pengacara Lord Rangga Sasana.
"Karena dulu pas di RS Bhayangkara pas jadi tahanan di Polda itu kan sempat dirujuk ke RS Bhayangkara. Kalau dulu sih kaitannya dengan perut kurang lebih," katanya.
Erwin juga menambahkan bahwa penyebab kematian Lord Rangga belum diketahui secara spesifik. Dirinya mengaku akan menanyakan hal tersebut saat suasana sudah tak lagi berkabung.
Editor : Sandi