JAWA TENGAH, iNewsPemalang.id - Belakangan ini warganet digegerkan dengan sosok intel yang menyamar sebagai wartawan selama belasan tahun. Statusnya terbongkar usai dirinya mendapatkan jabatan terbuka di lingkungan kepolisian Jawa Tengah.
Sosok bernama Iptu Umbaran Wibowo kini tengah hangat menjadi perbincangan publik. Pasalnya, dirinya merupakan salah satu kontributor TVRI dan telah berkulik di dunia jurnalistik selama 14 tahun.
Sebelumnya, pihak TVRI Jawa Tengah mengaku tak mengetahui bahwa Iptu Umbaran merupakan anggota intel. Hal itu disebabkan karena pria tersebut merupakan pekerja lepas dan tidak terikat kontrak sehingga proses rekruitmen tak seketat pegawai tetap.
"Umbaran bukan pegawai tetap TVRI Jawa Tengah, tidak ada keterikatan, hanya kontrak lepas. Sehingga proses rekrutmen tidak seketat untuk pegawai tetap," jelas Dirut TVRI Iman Brotoseno, Rabu (14/12/2022).
Bahkan, Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pun mengaku tak mengetahui profil Iptu Umbaran meskipun sudah saling kenal sejak tahun 2015.
"Jadi saya sejak 2015 jadi kontributor iNews TV, kenal Umbaran Wibowo itu ya sebagai kontributor TVRI. Karena sama-sama kontri TV, sering liputan bareng, dan tidak tahu kalau dia itu seorang polisi," kata Heru Purnomo, saat ditemui Rabu (14/12/2022).
Meskipun demikian, naman Iptu Umbaran tercatat sebagai wartawan madya di situs resmi Dewan Pers dengan nomor keanggotaan 8953-PWI/WDya/DP/I/2018/19/10/84.
Namun setelah resmi dilantik menjadi Kapolsek Kradenan pada Senin (12/12/2022), Iptu Umbaran kemudian dihentikan keanggotaannya sebagai wartawan karena dinilai telah melanggar kode etik jurnalistik.
"DK PWI memutuskan memberhentikan Iptu Umbaran Wibowo dari keanggotaan PWI. Selanjutnya, pengurus harian PWI diminta untuk melaksanakan keputusan tersebut," kata Ketua DK PWI Ilham Bintang dalam keterangan tertulis, Kamis 15 Desember 2022.
Terkait statusnya tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudussy pun mengkonfirmasi dalam keterangan tertulisnya.
"Iptu Umbaran betul anggota Polri dan benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
Sementara itu, Iptu Umbaran juga telah memberikan keterangan mengenai penyamarannya sebagai wartawan. Ia mengaku bahwa hal tersebut merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh pimpinannya.
"Terkait saya dulu pernah aktif di jurnalistik, itu adalah bagian dari pelaksanaan tugas dan perintah pimpinan," ucap Iptu Umbaran Wibowo, Rabu (14/12/2022).
Dari gegernya pemberitaan itu, masyarakat pun dibuat penasaran mengenai profil dari salah satu anggota intel tersebut. Diketahui, Iptu Umbaran lahir pada 19 Oktober 1984 dan kini dirinya telah genap berusia 38 tahun.
Ia mengawali karirnya sebagai Brigadir Polisi Dua atau Bripda setelah lulus dari Bintara Intelijen Khusus pada tahun 2008. Kemudian di tahun 2009, pangkatnya naik jadi Brigadir Polisi Satu atau Briptu.
Tak berlangsung lama, Iptu Umbaran kembali diangkat menjadi Brigadir Polisi atau Brigpol pada tahun 2013. Kemudian di tahun 2017, Iptu Umbaran akhirnya diangkat menjadi Bripka atau Brigadir Polisi Kepala.
Seolah kian mengalami peningkatan, Iptu Umbaran kemudian ditempatkan di Direktorat Intelkam Polda Jateng sebagai Inspektur Dua atau Ipda setelah dirinya berhasil mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Perwira Pertama Dasar Intelijen di tahun 2018.
Adapun jabatan yang diperolehnya usai resmi menjadi perwira, diantaranya :
- Pama Direktorat Intelkam Polda Jateng pada Januari 2018
- Pama Polres Blora pada Januari 2021
- Kanit VI Sat Intelkam Polres Blora pada Februari 2021
- Kanit I Sat Intelkam Polres Blora pada Juni 2021
- Wakapolsek Blora pada Juni 2022
- Kapolsek Kradenan Desember 2022.
Demikian informasi mengenai profil dari Iptu Umbaran Wibowo. Semoga bermanfaat.
Editor : Sandi