KLATEN, iNewsPemalang.id - Sejumlah warga di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah mengalami keracunan makanan usai menghadiri acara tasyakuran rumah baru tetanggannya pada Minggu (18/12/2022). Namun menurut informasi, gejala keracunan baru dirasakan warga pada Senin (19/12/2022).
Kejadian tersebut bermula pada saat salah seorang warga bernama Sarwidi mengadakan acara syukuran rumah barunya dengan mengundang 150 warga.
"Itu diundang acara syukuran rumah baru," ujarnya.
Dalam acara tersebut, warga disuguhi beberapa jenis makanan, diantaranya lontong opor ayam, sambal goreng, telur rebus dan snack.
Salah satu saksi bernama Sari Ningsih memberikan keterangan bahwa ia dan keluarganya mengalami gejala mual dan diare setelah menyantap makanan yang diberikan Sarwidi.
"Pagi sekitar jam 10 kemarin langsung merasakan sakit, disusul pakde dan kakak juga sama, keluhannya," kata Sari, Selasa (20/12/2022).
Gejala yang sama juga dirasakan oleh warga lainnya hingga diantar periksa ke puskesmas oleh perangkat desa setempat.
Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, terdapat 22 warga yang dirawat di puskesmas maupun rumah sakit.
"Sampai saat ini terdapat 8 warga yang menjalani rawat inap di Puskesmas Jogonalan 1, dan 14 dirawat di RS Bagas Waras Klaten," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa, 20/12/2022).
Selain itu, ada pula 6 warga yang menjalani rawat jalan. Hingga kini, total keseluruhan warga yang mengalami keracunan pun sebanyak 28 orang.
Namun, Iqbal menambahkan bahwa seluruh warga telah dikabarkan membaik. Sedangkan sampel makanan sudah diserahkan kepada pihak laboratorium untuk dilakukan pengecekan.
"Sekarang tinggal pemulihan, sampel makanan sedang diuji dalam laboratorium," pungkasnya.
Editor : Lazarus Sandya Wella