PEMALANG, iNews.id - Peringati hari lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), MWC NU Kecamatan Pemalang menggelar acara jalan sehat, dengan start di halaman gedung MWC NU Kecamatan Pemalang, Jalan KH Samanhudi Blok Siwatu, Kelurahan Pelutan, Minggu (22/1/2023).
Rute jalan sehat melintasi Jalan Porong, Jalan Progo, Jalan Cisadane, Jalan Serayu, dan kembali ke titik awal gedung MWC NU di Jalan Samanhudi sebagai tempat finish.
Mengusung tema 'Mendigdayakan Nahdlarul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru,' ribuan peserta dari bermacam lapisan masyarakat tumpah mengikuti jalan sehat Harlah NU tersebut.
Uniknya, para peserta jalan sehat diwajibkan mengenakan sarung bagi yang laki-laki dan kerudung bagi yang perempuan.
Jalan Sehat yang dimulai sejak pagi sekitar pukul 06.30 WIB, tak hanya diikuti peserta asal Pemalang, namun juga dari luar daerah seperti dari Kabupaten Tegal.
Ketua panitia, Dastro mengatakan, ide jalan sehat mengenakan sarung tersebut datang dari internal MWC NU Pemalang, dimana sarung disebut identik dengan warga Nahdliyin yang belakangan ini juga muncul istilah kaum sarungan.
"Jadi jalan sehatnya para peserta laki-laki harus memakai sarung, kalau perempuan memakai kerudung untuk menutup aurat,” ucap abah Dastro.
"Sarungan ini kan identik sama orang NU, maka lewat kegiatan jalan sehat seperti ini kita ingin membumikan dan membudayakan pakai sarung,” imbuhnya.
Dalam jalan sehat, abah Dastro mengatakan, terdapat kupon infaq Rp 5000 yang peruntukannya akan diserahkan guna membantu pembangunan gedung MWC NU Kecamatan Pemalang.
“Hasil yang kami peroleh dari penjualan kupon infaq ini bukan untuk dibelikan hadiah peserta jalan sehat, karena seluruh hadiah jalan sehat ini merupakan sodaqoh atau pemberian dari para dermawan yang berkhidmat dengan Nahdatul Ulama," terangnya.
Editor : Aryanto