get app
inews
Aa Text
Read Next : Potret Ojek Perahu di Kali Elon Pemalang

Cuaca Ekstrem, Nelayan di Pemalang Tak Melaut, Pasokan Ikan di TPI Tanjungsari Kosong

Minggu, 05 Februari 2023 | 14:25 WIB
header img
Pedagang ikan di Pemalang mengeluhkan kelangkaan ikan di TPI, Minggu (5/2/2023). Foto: iNews.id/ Aryanto

PEMALANG, iNews.id - Cuaca ekstrem yang masih melanda perairan laut Pemalang membuat para nelayan di Tanjungsari tidak melaut. Ratusan kapal nelayan hanya bersandar di dermaga tidak beroperasi, karena gelombang tinggi dan angin kencang masih terjadi.

Akibatnya, pasokan ikan oleh para nelayan ke tempat pelelangan ikan (TPI) Tanjungsari Pemalang menjadi tersendat dan bahkan kosong.

Kelangkaan ikan di TPI Tanjungsari, Kelurahan Sugihwaras tersebut dikeluhkan para pedagang ikan di Pemalang. Selain para pedagang harus mencari tempat belanja yang jauh, harga ikan juga menjadi mahal.

Atun (50), salah seorang pedagang ikan di Pemalang, mengatakan sudah tiga bulan tidak bisa kulakan (berbelanja) ikan di TPI setempat, ia pun terpaksa harus kulakan ke TPI  daerah tetangga, pelabuhan Tegal.

"Dari pada saya tidak jualan, ya terpaksa saya kulakan ke pelabuhan Tegal," ujar Atun, Minggu (5/2/2023).

Begitu pun dengan Manisah (55), pedagang ikan warga Sugihwaras Pemalang ini menuturkan hal yang sama seperti Atun. 

"Akibat angin kencang dan gelombang laut yang tinggi, sudah tiga bulan lamanya kapal-kapal nelayan Pemalang ditambatkan di dermaga Tanjungsari," kata Manisah.

Manisah mengatakan mendapatkan pasokan ikan untuk dagangannya dari pelabuhan Asemdoyong. Ia menuturkan, pagi-pagi benar dirinya harus sudah sampai ke pelabuhan Asemdoyong yang jaraknya sekitar 6 kilometer dari tempat tinggalnya.

"Kebanyakan pembeli sudah paham dengan kondisi cuaca seperti ini, hal ini menjadi penyebab mahalnya harga ikan," jelas Manisah.
 

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut