get app
inews
Aa Text
Read Next : Lirik dan Chord Lagu Since I Dont Have You dari Guns N Roses yang Mudah untuk Bermain Gitar

Menlu Amerika Serikat Telepon Menlu Arab Saudi, Bahas Masalah Serius

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 00:42 WIB
header img
Menlu Amerika Serikat Anthony Blinken dan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan. Foto/Twitter/MOFA

RIYADH, iNewsPemalang.id - Dua pejabat Menteri Luar Negeri (Menlu), yakni Menlu Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) terlibat perbincangan serius melalui telepon. Keduanya membahas kondisi yang saat ini terjadi di Sudan.

Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan menerima panggilan telepon dari Menlu AS, Anthony Blinken pada Jumat (18/8/2023). 

Menurut laporan kantor berita negara Saudi, SPA, keduanya membahas pentingnya menghentikan eskalasi militer dan mengakhiri kekerasan yang terjadi di Sudan.

Dalam obrolan itu, Blinken juga memuji upaya Kerajaan, yang awal bulan ini akan menjamu perwakilan dari 40 negara di Jeddah, untuk membahas krisis di Ukraina dan mencari solusinya.

Tak hanya itu, kedua Menlu itu juga membahas stabilitas Timur Tengah. Kedua pejabat itu sepakat untuk menekankan perlunya upaya membangun perdamaian di kawasan. 

Kendati dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat terus mengalami perubahan dinamika, kedua pejabat perwakilan negara itu tetap berkomitmen dalam menjaga hubungan bilateral. Terutama menciptakan perdamaian kawasan.

Perubahan pemerintahan di kedua negara, terutama dengan terpilihnya Presiden baru di Amerika Serikat, dan langkah-langkah reformasi di Arab Saudi di bawah Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman, telah membawa perubahan dan berpengaruh besar pada hubungan dua negara tersebut.

Sementara, perang Rusia dan Ukraina juga turut mempengaruhi hubungan kedua negara tersebut. Dimana negara-negara Barat menerapkan sanksi keras terhadap Rusia, tetapi Arab Saudi terkesan mendekati Rusia.

Arab Saudi tak sejalan dengan langkah yang diambil Barat dalam konflik itu. Riyadh termasuk di antara negara-negara yang enggan menerapkan sanksi terhadap Rusia.
 

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut