get app
inews
Aa Read Next : Lirik dan Chord Lagu Since I Dont Have You dari Guns N Roses yang Mudah untuk Bermain Gitar

Kota Paling Aneh di Dunia, Seluruh Penduduknya Tinggal di Satu Gedung

Minggu, 27 Agustus 2023 | 16:07 WIB
header img
Gedung raksasa Menara Begich di Kota Whittier, Pegunungan Alaska. Dijuluki kota paling aneh di dunia. (Foto/Daily Star)

WASHINGTON, iNewsPemalang.id - Kota Whittier dijuluki kota paling aneh di dunia. Seluruh penduduknya hidup dalam satu atap gedung yang menampung segalanya mulai dari kantor pos hingga kantor polisi.

Meski terdengar seperti alur cerita film fiksi ilmiah tahun 1990-an, namun bagi masyarakat Whittier, ini adalah kenyataan yang mereka jalani setiap hari. 

Whittier terletak di daerah kantong 92 kilometer sebelah tenggara Anchorage, antara gletser dan puncak gunung bersalju (pegunungan Alaska), Begich Towerskota. 

Sekitar 273 orang (penduduk) tinggal dalam satu atap di kota yang unik ini. Menilik ke tahun 2015, setiap penduduk tinggal di bawah satu atap dan saat ini, sekitar 85% penduduk tinggal di gedung 14 lantai yang dikenal sebagai Menara Begich.

Kompleks ini menampung 150 apartemen dengan dua hingga tiga tempat tidur, dan dibuat agar tidak ada orang yang perlu keluar rumah selama musim dingin yang keras.

Nampak dari luar, blok ini mungkin tidak menarik karena dindingnya dicat dengan campuran warna biru dan oranye. Namun bagian dalamnya menceritakan kisah yang sangat berbeda dengan berbagai fasilitas kota yang berada di bawah satu atap. 

Gereja, kantor pos, pasar, klinik, kantor polisi, dan toko video hanya berjarak satu perjalanan dengan lift. Struktur mandiri ini juga terhubung ke sekolah melalui terowongan yang dibangun di sisi gunung. 

“Orang-orang menganggapnya aneh,” kata Dave Dickerson dan istrinya Anna kepada CBS seperti dikutip dari Daily Star, Minggu (27/8/2023). 

“Jika saya punya satu kata, menurut saya itu ajaib,” tambah Anna. 

Terletak di bawah bayang-bayang pegunungan raksasa, hanya ada beberapa rute yang dapat dilalui untuk masuk dan keluar kota. 

Sejak 15 tahun yang lalu, satu-satunya jalan masuk melalui darat adalah dengan kereta api melalui terowongan tua Perang Dunia II, itu pun jika cuaca memungkinkan. 

Beruntung, jalur ini telah diubah untuk mengangkut mobil melalui jalur sepanjang dua mil. Sementara, restoran di sini tutup untuk semua transportasi pada pukul 22.30 malam.

Ketergantungannya pada beberapa jalur saja memang cukup mengkhawatirkan jika terjadi bencana, tentu kota tersebut akan terjebak. Seperti peristiwa 5 Juli 2023, sebuah perahu terbakar dan menghancurkan satu-satunya dermaga pengisian bahan bakar kapal di kota itu. Menghentikan kedatangan dan kepergian kapal, serta menutup terowongan satu-satunya cara sebagai tindakan pencegahan. 

Whittier awalnya dikembangkan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat (AS). Dulunya dijadikan pelabuhan militer serta pangkalan logistik selama Perang Dunia II. 

Gedung raksasa Menara Begich dibangun lebih dari satu dekade yang kemudian digunakan sebagai markas besar Korps Insinyur Angkatan Darat AS selama Perang Dingin. 

Saat ini, kota ini dikatakan sebagai titik peluncuran populer untuk kapal pesiar, sewa halibut, kayak laut, dan Alaska State Ferry. Di tempat ini juga terdapat habitat paus bungkuk.

Selama beberapa dekade, warga di kota ini telah membangun seluruh komunitas mereka di tempat yang hanya berjarak satu lantai itu.Mereka mengatakan memiliki semua yang mereka butuhkan di sini.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut