get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Kampanye Pilkada, Parpol dan Komunitas Otomotif di Pemalang Deklarasi Zero Knalpot Brong

Oknum Camat Diduga Langgar Netralitas Pilkada, Mobil Bawa Tumpukan APK Salah Satu Calon Bupati

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:01 WIB
header img
Warga mendapati mobil yang terparkir di halaman kantor Camat Negerikaton, Kabupaten Pesawaran membawa tumpukan APK banner dan kaos bergambar salah satu calon bupati, Jumat (4/10/2024). Foto: iNews/Tangkapan Layar

PESAWARAN, iNewsPemalang.id - Oknum Camat Negerikaton, Kabupaten Pesawaran, Enggo Pratama, diduga melakukan pelanggaran Pemilu. Sebagai ASN, semestinya menjunjung tinggi netralitas terkait Pilkada serentak 2024

Dugaan pelanggaran netralitas ASN itu mencuat setelah mobil dinas yang digunakan camat tersebut tertangkap basah membawa alat peraga kampanye (APK) salah satu calon Bupati Pesawaran.

Dikutip dari iNews Pringsewu, Senin (7/10/2024), bermula pada Jumat (4/10/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, warga mendapati mobil Toyota Rush berpelat nomor BE 2389 GQ terparkir di halaman kantor Kecamatan Negerikaton. Setelah diperiksa warga, diduga mobil tersebut mengangkut banner milik pasangan calon Bupati nomor urut dua, Nanda Indira - Antonius.

Tetapi, pemilik mobil dan camat Enggo Pratama tidak terlihat di lokasi. Saat warga bertanya, pegawai kecamatan yang berada di sekitar kantor terkesan enggan memberi tahu keberadaan camat.

Selang beberapa jam kemudian, warga berhasil mendapati camat Enggo Pratama sedang bersembunyi di bawah meja di ruang kerjanya. 

Ketua Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP), Saprudin Tanjung, yang berada di lokasi kejadian, lalu meminta pihak Bawaslu dan Kepolisian untuk segera memeriksa isi mobil tersebut agar kecurigaan warga bisa dibuktikan.

“Saya minta Bawaslu dan Kepolisian segera membuka mobil camat tersebut. Jika memang terbukti membawa APK, silakan dijadikan barang bukti, tetapi mobil tersebut harus dibuka terlebih dahulu," kata Saprudin.

Menyikapi hal itu, Oktiyas Afriza, anggota Bawaslu Pesawaran, meminta waktu untuk berkoordinasi dengan rekan-rekannya terkait prosedur yang berlaku tentang membuka mobil tersebut.

"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu apakah kendaraan yang diduga membawa APK bisa dibuka atau tidak," jelasnya.

Nampak di sekitar lokasi mobil yang diduga membawa APK tersebut sejumlah aparat kepolisian berjaga.

Belakangan diketahui, setelah mobil dibuka ternyata benar terbukti apa yang diduga oleh warga. Mobil tersebut kedapatan membawa tumpukan APK berupa banner dan kaos bergambar salah satu calon bupati nomor urut dua, Nanda Indira-Antonius.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut