Pori-Pori Tampak Membesar? Bisa Jadi, Ini Kesalahan yang Tanpa Sadar Anda Lakukan!

JAKARTA, iNewsPemalang.id - Setiap orang memilikinya, jutaan pori-pori di permukaan kulit yang berfungsi vital agar kulit bisa ‘bernapas’. Pori-pori bukanlah pintu yang bisa dibuka-tutup, namun ukurannya bisa tampak membesar karena beberapa kebiasaan keliru, yang sering kali menurunkan rasa percaya diri.
Secara alami, area wajah seperti hidung, dahi, dan pipi memiliki pori-pori yang lebih terlihat karena menjadi rumah bagi kelenjar sebasea penghasil minyak (sebum). Meskipun bukan masalah medis, pori-pori yang tampak besar memang bisa mengganggu penampilan dan menjadi gerbang bagi masalah lain seperti komedo dan jerawat.
Alih-alih menyalahkan genetika, coba periksa kembali rutinitas Anda. Mungkin salah satu dari kebiasaan ini adalah biang keladinya:
1. Terlalu Agresif Melawan Minyak
Banyak dari kita terjebak dalam 'perang melawan minyak'. Ironisnya, semakin keras kita berusaha menghilangkan minyak alami kulit, semakin besar pula pori-pori akan terlihat. Ini terjadi dalam dua cara:
2. Mengabaikan Keseimbangan Hidrasi
Kulit yang sehat adalah kulit yang seimbang. Kesalahan sering kali terjadi karena kita hanya fokus pada satu masalah tanpa melihat gambaran besarnya.
3. Melakukan 'Serangan Fisik' pada Pori-Pori
Ini adalah kesalahan paling fatal namun paling sering dilakukan: memencet komedo atau jerawat. Godaannya memang besar, tetapi risikonya jauh lebih besar. Saat Anda memencet secara paksa, Anda berisiko merusak struktur kolagen di sekitar dinding pori. Kerusakan ini bisa bersifat permanen, membuat pori-pori meregang dan tidak bisa kembali ke ukuran semula. Belum lagi risiko penyebaran bakteri, infeksi, dan bekas luka yang sulit dihilangkan.
Kunci utama untuk pori-pori yang tampak lebih kecil bukanlah dengan menghilangkannya, melainkan dengan menjaganya tetap bersih dan menjaga keseimbangan kulit secara keseluruhan.
Editor : Aryanto