get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Kertas Rapuh ke Warisan Abadi: Misi Penyelamatan 23 Naskah Kuno Islam di Pemalang

Di Balik Asap Mistis: Sains Modern Ungkap Harta Karun dalam Sebutir Kemenyan

Sabtu, 19 Juli 2025 | 04:25 WIB
header img
Di balik asap mistis kemenyan, sains modern ungkap harta karun kekayaan Nusantara. Foto: Dok net

JAKARTA, iNewsPemalang.id - Sebutir kemenyan dibakar, asap putihnya mengepul membawa aroma khas yang tajam. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, adegan ini langsung memunculkan citra dunia mistis—sebuah ritual, mantra, dan hal-hal gaib. Namun, di balik selubung asap dan reputasi angkernya, getah aromatik dari pohon genus Styrax ini menyimpan harta karun berupa manfaat yang telah diakui secara turun-temurun dan kini divalidasi oleh sains modern.

Jauh sebelum menjadi properti film horor, masyarakat Nusantara, khususnya di Sumatera, Jawa, dan Banyuwangi, telah memanfaatkan kemenyan sebagai bagian dari kearifan lokal (etnosains). Ia bukan sekadar simbol spiritual, melainkan apotek alami dan komoditas bernilai tinggi. Kini, saatnya kita melihat kemenyan melalui kacamata yang berbeda.

Penenang Jiwa dan Pikiran

Manfaat kemenyan yang paling mudah dirasakan adalah kemampuannya dalam menenangkan sistem saraf. Ketika dibakar, aroma yang dilepaskan terbukti secara ilmiah mampu merangsang produksi serotonin, hormon yang menciptakan perasaan nyaman dan bahagia. Inilah alasan mengapa kemenyan menjadi elemen tak terpisahkan dalam praktik meditasi, yoga, atau ritual keagamaan yang menuntut kekhusyukan.

Kandungan aromatiknya membantu menjernihkan pikiran, meningkatkan fokus, dan meredakan stres serta gangguan kecemasan. Dalam dunia modern, efek ini diekstrak menjadi minyak esensial benzoin yang populer digunakan untuk aromaterapi.

Pelindung Medis dari Alam

Kekuatan kemenyan tidak berhenti pada aroma. Getahnya mengandung senyawa-senyawa farmakologis yang kuat. Secara tradisional, uapnya digunakan sebagai ekspektoran alami untuk melegakan gangguan pernapasan seperti asma dan batuk. Lebih dari itu, penelitian modern menemukan bahwa senyawa pinoresinol di dalamnya berpotensi menurunkan kadar gula darah.

Bahkan, potensi terbesarnya mungkin terletak dalam perang melawan kanker. Senyawa yang sama diketahui membantu proses apoptosis atau program bunuh diri sel kanker. 

Riset terhadap jenis kemenyan Arab (Boswellia sp) bahkan lebih spesifik, menunjukkan kandungan alfa-boswellic acid yang terbukti mampu menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, hingga otak.

Dari Kosmetik Hingga Parfum Mewah

Di luar dunia pengobatan, kemenyan telah lama menjadi primadona di industri gaya hidup. Senyawa antimikroba alaminya menjadikan ekstrak kemenyan sebagai bahan pelindung kulit dari bakteri dalam produk salep dan perawatan kulit. Turunan asam sinamat di dalamnya bahkan telah dipatenkan sebagai bahan aktif tabir surya karena kemampuannya menyerap radiasi sinar UV.

Di dunia wewangian, peran kemenyan begitu vital. Ia berfungsi sebagai fixative atau pengikat yang membuat aroma parfum lebih awet dan tahan lama. Karakter wanginya yang unik dan mewah membuatnya menjadi bahan rahasia dalam parfum-parfum ternama dunia, salah satunya dari merek Prada. Jauh dari citra mistisnya, kemenyan adalah simbol kemewahan di Eropa.

Pada akhirnya, kemenyan adalah bukti betapa warisan alam Nusantara memiliki nilai yang tak terhingga. Ia adalah jembatan antara kearifan leluhur dan inovasi modern—dari ritual sakral, menjadi obat potensial, hingga bahan baku industri global.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut