Resmi! PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Keanggotaan DPR RI

JAKARTA, iNewsPemalang.id — Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dua kadernya, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya, dari keanggotaan DPR RI. Keputusan ini berlaku mulai Senin, 1 September 2025.

“DPP PAN memutuskan menonaktifkan Saudara Eko Hendro Purnomo dan Saudara Surya Utama sebagai Anggota DPR RI Fraksi PAN, terhitung sejak 1 September 2025,” ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam pernyataan video yang diunggah akun Instagram resmi @amanatnasional, Minggu (31/8/2025).

Baca Juga

Polisi Tangkap 9 Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya di Duren Sawit

Langkah ini diambil menyusul gelombang protes terhadap keduanya, yang memuncak pada Sabtu malam (30/8/2025). Kediaman Eko Patrio di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, digeruduk massa yang marah. Mereka menerobos pagar, memecahkan kaca rumah, dan menjarah sejumlah barang berharga seperti sepeda lipat, TV LED, tas peralatan dapur, hingga perabot lainnya.

Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah Eko menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui akun Instagram @ekopatriosuper. Dalam video tersebut, Eko menyatakan penyesalan atas pernyataannya yang memicu keresahan publik, menyusul tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, korban bentrokan yang diduga dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis malam (28/8/2025).

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat, terutama keluarga korban,” ucap Eko.

Baca Juga

Uya Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Saat Kerusuhan Duren Sawit, Tapi Sedih Kucing Peliharaan Ikut Raib

Nasib serupa juga dialami Uya Kuya. Rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, turut menjadi sasaran amukan massa pada malam yang sama. Berdasarkan rekaman yang beredar, sekelompok orang membobol pagar, masuk ke dalam rumah, dan membawa kabur sejumlah barang, termasuk peralatan elektronik, kursi, serta seekor kucing peliharaan milik Uya.

Uya sebelumnya juga telah menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram @king_uyakuya. Ia mengaku memahami kemarahan publik dan menyesali kegaduhan yang terjadi.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam. Tidak ada niat sedikit pun untuk memperkeruh suasana,” katanya.

Baca Juga

Uya Kuya dan Astrid Prihatin, Ini Ungkapan Mereka untuk Nathalie Holscher dan Sule

Hingga berita ini diturunkan, situasi di dua lokasi tersebut mulai kondusif, meski penjagaan aparat masih diperketat.

Pesan Redaksi iNews:

Kami mendukung aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

Editor : Aryanto