20 Tahun Sekali: Puncak Gerhana Bulan Total Akan Hiasi Langit Indonesia Senin Dini Hari di Jam Ini!

DENPASAR, iNewsPemalang.id— Langit malam Indonesia akan menyuguhkan tontonan kosmik nan megah! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Denpasar mengumumkan bahwa puncak gerhana bulan total akan terjadi pada Senin, 8 September 2025. Fenomena langit yang langka ini diprediksi akan memukau mata para pengamat mulai Minggu malam (7/9) pukul 23.26 WITA hingga fajar menyingsing pada Senin pukul 04.56 WITA.
"Gerhana ini akan berlangsung selama 5 jam 29 menit 48 detik. Momen puncaknya akan menampilkan bulan dalam balutan warna merah darah, asalkan cuaca mendukung," ungkap Rully Oktavia Hermawan, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Denpasar, dalam keterangan persnya di Denpasar, Sabtu (6/9/2025).
Fenomena gerhana bulan total terjadi saat matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus sempurna, menyebabkan bulan masuk sepenuhnya ke dalam bayangan inti (umbra) bumi. Ketika momen puncak tiba, bulan akan tampak berwarna merah menyala—dikenal dengan istilah "blood moon"—akibat proses hamburan Rayleigh di atmosfer bumi. Cahaya matahari yang melewati atmosfer akan tersebar, dan hanya cahaya berwarna merah dengan gelombang terpanjang yang akan mencapai permukaan bulan.
Ini merupakan gerhana bulan total kedua yang terjadi di tahun 2025, setelah sebelumnya fenomena serupa terjadi pada 14 Maret, meskipun hanya dapat disaksikan dari sebagian wilayah Indonesia bagian timur.
BMKG juga mengungkapkan bahwa gerhana bulan total serupa yang memiliki karakteristik dan lintasan mirip baru akan kembali terjadi pada 19 September 2043—hampir dua dekade dari sekarang.
Catat tanggalnya, siapkan teleskop dan kamera Anda, karena ini adalah salah satu pertunjukan alam yang tidak boleh Anda lewatkan!
Editor : Aryanto