get app
inews
Aa Text
Read Next : Menteri Keuangan Nepal Dianiaya dan Ditelanjangi hingga Terjun ke Sungai

Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani

Senin, 08 September 2025 | 18:49 WIB
header img
Reshuffle Kabinet, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsPemalang.idPresiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan besar dalam jajaran kabinetnya dengan melantik empat menteri baru dan satu wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025) sore. Ini menjadi reshuffle besar pertama sejak Prabowo dilantik sebagai Presiden RI ke-8, menggantikan Joko Widodo.

Sri Mulyani Digantikan, LPS Naik Kelas ke Kementerian Keuangan

Salah satu kejutan terbesar datang dari pos Menteri Keuangan. Sri Mulyani Indrawati, yang telah memegang kendali fiskal Indonesia selama lebih dari satu dekade, digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, ekonom senior yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Penunjukan Purbaya ini menjadi sinyal arah baru kebijakan fiskal pemerintahan Prabowo, dengan pendekatan yang disebut-sebut akan lebih pragmatis dan berorientasi pada stabilitas ekonomi domestik jangka panjang.

Budi Arie Tergeser, Ferry Juliantono Naik Kelas

Posisi Menteri Koperasi dan UKM juga mengalami pergantian signifikan. Ferry Juliantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi, dilantik menjadi menteri penuh menggantikan Budi Arie Setiadi. Ferry dikenal sebagai figur yang vokal dalam memperjuangkan ekonomi kerakyatan dan diperkirakan akan membawa pendekatan baru yang lebih progresif dalam pemberdayaan UMKM.

Mukhtarudin dan Irfan Yusuf Perkuat Sektor Tenaga Kerja Migran dan Haji

Sementara itu, Mukhtarudin, anggota DPR dari Fraksi Golkar, resmi menggantikan Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ini menjadi sinyal bahwa isu PMI akan menjadi perhatian utama dalam pemerintahan Prabowo.

Untuk urusan ibadah haji dan umrah, Irfan Yusuf Hasyim, yang akrab disapa Gus Irfan, ditunjuk sebagai Menteri Haji dan Umrah, menggantikan menteri sebelumnya yang belum diumumkan. Gus Irfan sebelumnya memimpin Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BPHU) dan dinilai punya rekam jejak baik dalam reformasi birokrasi haji.

Pos Wakil Menteri Haji dan Umrah diisi oleh Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Prabowo yang juga dikenal sebagai aktivis muda dan intelektual Muhammadiyah.

Daftar Nama Menteri/Wamen dan Jabatan Baru dalam Perombakan Kabinet Prabowo (8 September 2025):

1. Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Indrawati

2. Ferry Juliantono, Menteri Koperasi dan UKM, menggantikan Budi Arie Setiadi

3. Mukhtarudin, Menteri Perlindungan PMI, menggantikan Abdul Kadir Karding

4. Irfan Yusuf Hasyim Menteri Haji dan Umrah (Belum diumumkan)

5. Dahnil Anzar Simanjuntak Wakil Menteri Haji dan Umrah (Baru dibentuk).

Selain lima tokoh yang dilantik, sumber internal menyebut bahwa dua menteri lainnya juga telah diberhentikan, yakni:

Menko Polhukam Budi Gunawan dan Menpora Dito Ariotedjo. Namun, pengganti untuk dua posisi tersebut belum diumumkan secara resmi.

Pelantikan Disertai Pengucapan Sumpah Jabatan

Proses pelantikan berlangsung khidmat. Presiden Prabowo memimpin langsung prosesi pengucapan sumpah jabatan. “Demi Allah saya bersumpah…” menjadi kalimat awal yang diucapkan serempak oleh para menteri dan wakil menteri baru di hadapan kepala negara dan tamu undangan resmi.

Setelah itu, mereka menandatangani berita acara pelantikan dan resmi mengemban amanah negara.

Analisis: Reshuffle Kabinet sebagai Konsolidasi dan Arah Baru

Reshuffle ini disebut-sebut sebagai langkah awal Prabowo dalam konsolidasi politik dan penyesuaian kabinet untuk menyesuaikan dengan program prioritas nasional lima tahun ke depan. Banyak pihak memandang ini sebagai langkah strategis menuju penguatan sektor ekonomi rakyat, perlindungan migran, dan tata kelola haji yang lebih modern.

Dengan masuknya nama-nama baru yang berasal dari latar belakang teknokrat dan politisi, publik kini menanti apakah perubahan ini akan membawa dampak nyata bagi percepatan pembangunan dan reformasi birokrasi yang selama ini menjadi tuntutan utama masyarakat.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut