PEMALANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melepas keberangkatan kloter pertama calon jemaah haji asal Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (3/6/2022) pukul 21.00 WIB.
Menurut pantauan iNews, 356 calon haji asal Pati menjadi jemaah pertama asal Jateng yang diberangkatkan ke Makkah dari total 15.477 peserta.
Saat tiba di Donohudan, Gubernur yang akrab disapa Ganjar itu langsung menyapa calon jemaah haji dan mengucapkan selamat.
Kemudian, ketika berkesempatan berbincang dengan seorang calon jemaah haji itulah, Ganjar dibuat terharu oleh kisah perjuangan Siti Indasah agar bisa naik haji.
Sebagai informasi, Siti Indasah adalah salah satu calon jamaah haji asal Pati yang sehari-hari berjualan pecel.
Kepada Ganjar, Siti mengatakan, sudah lama ingin berangkat haji.
Untuk mewujudkan impiannya naik haji, Siti bahkan menabung sejak 11 tahun silam (sekitar 2010).
Siti menceritakan, penghasilannya dari berjualan pecel sehari-hari sekitar Rp100.000.
Kemudian, dari penghasilan itu, setiap hari Siti menyisihkan uang Rp10.000 untuk ditabung guna berangkat haji.
"Alhamdulillah seneng banget pak, sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji)," ucap Siti sambil berkaca.
Mendengar penuturan Siti, Ganjar sempat terdiam, kemudian, Ia mendoakan agar Siti menjadi haji mabrur.
"Tak dongakke mabrur nggih bu (saya doakan mabrur ya bu)," ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan kisah Siti sangat menginspirasi sekaligus mengharukan.
Menurut Ganjar, tentu banyak kisah mengharukan dari calon jamaah lain yang tak kalah menarik.
Diantaranya banyak calon jemaah yang mengatakan belum pernah naik pesawat.
"Tentu cerita-cerita ni membahagiakan sekaligus mengharukan, terlebih semangat mereka untuk beribadah. Mudah-mudahan semua menjadi haji yang mabrur," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ganjar juga memberikan pesan kepada para calon jamaah haji untuk terus menjaga kesehatan.
Hal itu ia sampaikan lantaran menurut informasi, di Arab Saudi saat ini sedang musim panas.
"Para pendamping saya minta untuk terus mengingatkan," imbuhnya.
Editor : Anila Dwi