Dalam video yang berdurasi sekira kurang lebih lima menit itu menunjukan saat Anang sedang memimpin melafalkan teks Pancasila dihadapan puluhan mahasiswa yang berdemo menolak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, namun hingga mengulang dua kali melafalkan, dirinya tidak hafal dalam melafalkan teks Pancasila pada sila keempat.
Anang Ahmad Syaifudin juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh anggota DPRD dan seluruh masyarakat Lumajang atas kesalahannya dalam melafalkan teks Pancasila.
Usai insiden tersebut, dirinya, dalam sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lumajang dengan penuh kesadaran dan rasa menyesal menyampaikan keputusannya untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait