Dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, ustaz pendamping pondok tersebut melempar papan kayu karena emosi, lantaran para santri tidak segera shalat dhuha setelah kegiatan olahraga.
Menurut nenek korban, cucunya pingsan setelah terkena lemparan kayu. Meski sempat mendapatkan penanganan pertama, nyawa korban tidak tertolong.
Tak pelak, kasus tewasnya santri di pondok pesantren Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu pun menuai beragam komentar dan menjadi sorotan publik.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait