JAKARTA, iNewsPemalang.id – Setelah kita menyaksikan keajaiban alam dalam bentuk gerhana bulan total pada 7-8 September 2025, langit pada bulan September ini kembali menawarkan fenomena astronomi yang tidak kalah spektakuler. Pada 21 hingga 22 September 2025, gerhana matahari parsial akan menyinari langit, menarik perhatian tidak hanya para pengamat astronomi, tetapi juga masyarakat luas di berbagai penjuru dunia.
Apa Itu Gerhana Matahari Parsial?
Gerhana matahari parsial adalah fenomena di mana Bulan menutupi sebagian permukaan Matahari, menciptakan pemandangan dramatis yang berbeda dengan gerhana matahari total. Pada saat gerhana parsial, bagian dari cakram Matahari tampak tertutup oleh Bulan, menghasilkan efek seperti sabit yang mempesona. Walaupun tidak seintens gerhana matahari total, fenomena ini tetap menawarkan pemandangan langit yang luar biasa, terutama bagi para astronom amatir dan penggemar alam.
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menyatakan bahwa gerhana matahari parsial ini tidak akan terlihat di seluruh dunia, namun sebagian besar wilayah di belahan Bumi selatan akan menjadi saksi dari fenomena langit ini.
Lokasi Terbaik untuk Menyaksikan Gerhana
Menurut data BMKG dan laporan dari berbagai sumber astronomi, gerhana matahari parsial pada September 2025 akan terlihat dengan jelas di wilayah selatan Bumi, termasuk Australia, Antartika, dan sebagian besar Samudera Pasifik. Di Selandia Baru, efek sabit Matahari akan sangat terlihat dengan jelas saat matahari mulai terhalang sebagian oleh Bulan.
Sementara itu, di Antartika, gerhana ini akan terlihat lebih besar dengan cakupan hingga 80% dari diameter Matahari yang tertutup oleh Bulan. Di atas Samudera Pasifik, fenomena ini akan mencapai puncaknya, dengan cakupan sekitar 85% dari Matahari yang tertutup oleh Bulan, memberikan pemandangan yang memukau.
Jadwal Gerhana Matahari di Tahun 2025
Tahun 2025 menjadi tahun yang istimewa bagi pengamat astronomi, dengan beberapa gerhana matahari yang akan terjadi. Berikut adalah jadwal lengkap gerhana matahari yang terjadi pada tahun 2025, berdasarkan informasi dari BMKG dan berbagai sumber astronomi internasional:
Gerhana Matahari Parsial
- Tanggal: 21-22 September 2025
- Wilayah Terlihat: Australia, Selandia Baru, Antartika, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik
Gerhana Matahari Cincin
- Tanggal: 17 Februari 2026
- Wilayah Terlihat: Antartika, sebagian Afrika, sebagian Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, Samudera Hindia
Gerhana Matahari Total
- Tanggal: 12 Agustus 2026
- Wilayah Terlihat: Greenland, Islandia, Spanyol, Rusia, sebagian kecil Portugal, sebagian Eropa, Afrika, Amerika Utara, Samudera Arktik, Samudera Pasifik
Kesempatan Emas untuk Pengamat Langit
Dengan berbagai fenomena astronomi yang tercatat sepanjang tahun 2025, pengamat langit dan pecinta alam di seluruh dunia akan mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan keajaiban alam ini. Gerhana matahari parsial yang akan terjadi pada 21-22 September 2025 menjadi salah satu peristiwa langit yang sayang untuk dilewatkan, terlebih bagi mereka yang berada di wilayah yang dapat menyaksikan puncak fenomena ini. Oleh karena itu, pastikan untuk mempersiapkan diri, baik dengan alat bantu seperti kacamata gerhana atau dengan mencari lokasi yang ideal untuk menyaksikan peristiwa ini secara aman dan maksimal.
Informasi lebih lanjut mengenai gerhana ini dan fenomena langit lainnya dapat diakses melalui situs resmi BMKG dan platform astronomi internasional lainnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
