PemalangiNews.id - Ribuan jamaah haji Indonesia dibekali gelang identitas yang harus dikenakan sejak dibagikan sampai kepulangannya.
Gelang tersebut diberikan kepada Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat sebagai salah satu tanda pengenal. Tujuan pemberian gelang tersebut agar jamaah mudah dikenali bila terpisah dari rombongannya.
Informasi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama yang diunggah akun instagram @informasihaji yang dikutip pada, Kamis (2/6/2022).
Adapun isi atau motif dari Gelang tersebut yakni berupa identitas jamaah mulai dari asal embarkasi dan tahun keberangkatan, nomor kloter, nomor paspor jamaah, tulisan "Jamaah Haji Indonesia" dalam bahasa Arab, nama jamaah dan bendera Merah Putih.
Tak cuma gelang jamaah haji juga dilengkapi identitas lain, seperti kartu identitas perjalanan ibadah haji (DAPIH), kartu alamat hotel dan kartu bus. Hal itu dilakukan Kemenag untuk melindungi jamaah haji dan mengantisipasi hal-hal yang tdak diinginkan selama perjalanan ibadah. Sebagai informasi, 2022 ini menjadi tahun pertama pemberangkatan jamaah haji setelah pandemi Covid-19.
Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi menutup pintu bagi jamaah haji dari luar negeri, termasuk Indonesia pada musim haji 2020 dan 2021.
Kloter pertama jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan serentak pada Sabtu (5/6/2022) dini hari.
Kuota haji Indonesia pada musim haji 1443H/2022M sebanyak 100.051 jamaah terdiri atas 92.825 kuota jamaah haji reguler dan 7.226 kuota jamaah haji khusus.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait
