PMALANG, iNews.id - Sekolah Dasar (SD) Negeri Bongsren di Kelurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, Jawa Tengah, memasuki hari terakhir penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tahun pelajaran 2022 hanya mendapatkan 8 siswa, itupun baru 6 siswa yang mengumpulkan persyaratan.
Kepala SDN Bongsren, Jumari, Rabu (15/6/2022) kepada wartawan menyampaikan, bahwa sampai hari terakhir PPDB baru hanya mendapatkan 8 murid.
"Dari 8 itu baru 6 yang melengkapi persyaratan dan 2 lagi baru akan mengumpulkan persyaratan," terang Jumari.
Menurutnya, jumlah total siswa atau murid di SDN Bongsren saat ini sekitar 38 orang.
Secara rinci terdiri dari; kelas 1 ada 10 murid, kelas 2 ada 4 murid, kelas 3 ada 4 murid, kelas 4 ada 9 murid, kelas 5 ada 5 murid, dan kelas 6 yang saat ini lulus sebanyak 5 murid.
"Satu kelas itu kan maksimal 28 murid, tapi di (SDN) Bongsren ini paling banyak siswanya hanya di kelas 1 dengan 10 anak dan kelas 4 dengan 9 anak. Untuk gurunya ada 8 orang, 6 guru statusnya PNS dan sisanya non-PNS," ungkap Jumari.
Jumari mengaku SDN Bongsren minim murid sejak tahun 2015. Menurutnya, salah satu dugaan penyebabnya adalah stigma masyarakat terhadap SD Negeri tersebut.
Editor : Abdul