get app
inews
Aa Read Next : Kesiapsiagaan Jelang Pilkada 2024, Puluhan Anggota Polri Pemegang Senpi Dinas Ikuti Tes Psikologi

Kronologi Meninggalnya Putra Ulama Arrazy Hasyim yang Tertembak Senjata Api Milik Pengawal

Kamis, 23 Juni 2022 | 13:00 WIB
header img
Kronologi meninggalnya putra ulama Arrazy Hasyim yang tertembak senjata api milik pengawal. Foto: freepik.com by aleksandarlittlewolf

PEMALANG, iNews.id – Seorang putra dari ulama KH Arrazy Hasyim meninggal dunia karena tertembak oleh senjata api milik pengawal. Kejadian itu terjadi pada Rabu (22/6/2022) di Desa Palang, Tuban. Berikut adalah kronologi meninggalnya anak berusia 3 tahun itu.

Kronologi peristiwa itu bermula saat Buya Arrazy Hasyim mengisi ceramah keagamaan di  sejumlah wilayah Kabupaten Tuban. Putra Kedua Buya Arrazy yang bernama Hushaim Shah Wali Arrazy turut ikut dalam road show tersebut.

Menurut informasi yang beredar, peristiwa meninggalnya Hushaim terjadi rumah kakek nenek yang tak lain adalah mertua Buya Arrazy. Rumah kakek neneknya berada di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Saat tiba pada waktu dhuhur, sang pengawal ayahnya diketahui melaksanakan sholat dengan posisi pistol miliknya sudah diletakkan di tempat aman.

Dilansir dari berbagai sumber, bocah merusia 3 tahun itu memainkan senjata api yang sebelumnya telah diletakkan oleh pengawal. Hingga akhirnya, terjadi letusan yang mengenai dagu balita itu.

Hushaim mengalami luka yang parah di bagian dagu dekat leher. Ia segera dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya sudah tidak tertolong. Jenazah Hushaim langsung dimakamkan setelah kejadian itu di pemakaman umum Desa Palang, Kabupaten Tuban.

Kapolres Tuban AKBP Darman menyebutkan bahwa peristiwa itu adalah murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan. Meski demikian, ia mengatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Editor : Abdul

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut