PEMALANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diusulkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menjadi duet pemersatu bangsa bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Pilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Usulan yang sempat menggegerkan publik itu bahkan telah disampaikan Paloh kepada Presiden Jokowi.
Terkait hal tersebut, Ganjar memberikan tanggapan ringan.
“Yo aku duet karo bojoku (Ya saya duet dengan istri saya),” candanya.
Hal itu ia sampaikan kepada awak media saat ditemui usai mengikuti tarian massal di Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (26/06/2022),
Lebih lanjut, ia masih enggan menanggapi wacana duet pemersatu bangsa itu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, memilih menyerahkan semua keputusan terkait pencapresan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Siapa yang mengusulkan (duet pemersatu bangsa)? Tanya sana. Kalau saya tetap tegak lurus dengan ketua umum. Cocok atau nggak ya ketua umum," ujarnya.
Mantan Walikota Solo itu menilai, tidak ada orang lain kecuali ketua umum, yang bisa memutuskan dan mencalonkan presiden dan wakil presiden.
Sedangkan disinggung apakah sosok pemersatu bangsa tersebut lekat dengan figur, Rudy tidak banyak berkomentar.
“Tanya yang menyampaikan to, yang men-declare ditanya. Kan yang men-declare punya alasan. Aku nggak tahu alasannya apa. Saya sebagai rakyat nggak berani ngomong kayak gitu.” katanya.
Editor : Anila Dwi